Bagian Awal
Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar di Sekolah SMA Negeri 54 Jakarta dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia
Kelas: LF01Dosen: Rina Patriana Chairiyani, S.S., M.Pd.
Waktu: Kamis, 22 Oktober 2015
Pukul: 10:00-12:00
Lokasi: SMA Negeri 54 Jakarta
PIC: Ibu Intan
Tim Yang Hadir:
Ketua:
- Arif Rahman Ibrahim
- Andrew
- Fajar Ramadhan
- Ramond Julio
- Joshua Kurniaputera
- Gigih Suryaman
- Mic Kelvin
Kiri-Kanan: Mic Kelvin - Andrew - Arif Rahman Ibrahim - Joshua Kurniaputera - Gigih Suryaman - Ramond Julio - Fajar Ramadhan Rachmat Setiawan
Bagian Isi
Teori Yang Diajarkan
Kami belajar menjadi professional kerja yang baik di CB: Professional Development
Persiapan
Beberapa hari sebelum melakukan pertemuan ini, kami meminta surat pengantar dari Teach For Indonesia, dan pada hari Senin, 19 Oktober 2015, 3 hari sebelum melakukan kegiatan, kami merencanakan untuk melakukan kegiatan ini bersama-sama dan menginformasikannya ke setiap anggota kelompok. Kemudian satu hari sebelum melakukan kegiatan ini, kami menyiapkan segala sesuatu yang perlu dibawa mulai dari form wawancara siswa KJP & Sekolah, surat pengantar, dan sebagainya. Kami juga melakukan briefing mengenai apa saja yang akan kita lakukan esok hari sehingga kegiatan dapat berjalan lancar dan terstruktur.
Pelaksanaan
Di SMA Negeri 54 Jakarta, ada 18 siswa penerima KJP. Kami menunggu jam istirahat untuk mewawancarai siswa penerima KJP, namun agak sulit karena mereka ingin beristirahat sehingga kami hanya punya waktu sedikit, dan akhirnya masih ada yang belum di wawancara setelah waktu istirahat selesai. Akhirnya kami mewawancarai yang belum diwawancarai dengan cara berkeliling ke kelas masing-masing.Kami berkeliling mewawancarai para siswa KJP hingga jam 2 siang. Kami mendapati ada satu anak bernama Diandra yang tidak dapat diwawancara karena Diandra adalah anak dengan kebutuhan khusus (karena SMA Negeri 54 adalah sekolah yang menerima anak-anak berkebutuhan khusus), maka dari itu, kami tidak dapat mewawancarainya. Juga ada dua siswa yang tidak dapat kami wawancarai karena ada yang sakit dan ada juga yang tidak dapat kami wawancarai karena sedang mengikuti lomba musikalisasi puisi, sehingga kami menitipkan form wawancara yang ada kepada sekolah untuk diberikan saat para siswa tersebut kembali masuk ke sekolah.
Bagian Penutup
Hasil Kegiatan
Kami telah selesai mewawancarai hampir seluruh penerima KJP di sekolah ini, namun karena ada beberapa siswa yang tidak masuk, kami tidak dapat mewawancaranya pada hari ini, sehingga kami menitipkan form kepada sekolah untuk kemudian kami ambil lagi dikunjungan selanjutnya. Selain itu ada satu siswi berkebutuhan khusus yang tidak dapat kami wawancarai sehingga kami hanya mendapatkan 17 data dari 18 siswa penerima KJP
Kesimpulan
- Struk tidak dikumpulkan kepada sekolah
- Penerima KJP adalah masyarakat yang kurang mampu
- Banyak yang tidak tahu bahwa KJP dapat digunakan di TransJakarta
- Ada satu murid yang tidak dapat diwawancara karena berkebutuhan khusus
Evaluasi
Next To Do
- Meminta form wawancara dari dua anak yang belum diwawancara karena tidak masuk
- Menginput data wawancara ke Google Forms
- Meminta evaluasi dari sekolah mengenai kunjungan kami
Jumlah Peserta
Siswa Penerima KJP: 16
Guru di sekolah: 2
Volunteer: 7
Rencananya kami akan melaksanakan kunjungan lagi setelah UTS, akhir November.